Monolog Seorang Wanita Tua

Mata rantai kehidupan ibukota
Tak ayal nya ritme sistem tata surya yang terus bergerak
Tak gerak maka akan mengakibatkan kehancuran,
Kehancuran apapun itu

Di sebuah jalan dibawah kolong jembatan ibukota
Seorang wanita tua sedang menarik gerobaknya
Melewati aspal jalan yang kokoh
Panas terik yang menusuk
Didepan kendaraan beroda empat
Dihadapnya kedaraan beroda dua
Menilik perhatian para pengguna jalan

Tarikan nafas nya begitu kuat, mengatur ritme agar kuat mengangkut gerobak kayunya
Gerobak tua itu barangkali simbol rezekinya
Yang ia tarik kesana-kesini demi untuk makan sehari

Perbincangan dalam diri
Seorang wanita senja hari
Penuh harap akan kasih manusiawi
Dan berdoa pada diri untuk ilahi

Monolog seorang wanita tua
Sebuah pengharapan yang dipenjarakan
Hanya akan ada harapan akan hidup di hari esok

Monolog seorang wanita senja
Dala hatinya menyingsing pijar cahaya

Cahaya yang bisa ditangkap, bagi ia sang pembebas manusia
Dari sagala kebebrokan bangkai sistem kebijaksanaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gedung Bappenas Pernah Jadi Monumen Yahudi ?

sang revolusioner jalan pembebasan atau jalan munuju tangga kekuasaan ?