Garis imajinasi

" Kronologi Reformasi " Milenial wajib tau nih, yuk cek dibawah ini. #Sejarahtime Apa sih reformasi itu ? Gini, Reformasi adalah suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan sebagainya ke arah yang lebih baik secara konstitusional. Simpel nya perubahan dari pemerintahan yang otoriter/diktator ke pemerintahan yang demokrasi. Indonesia dalam sejarahnya pernah melakukan reformasi. Masa reformasi di Indonesia terjadi setelah Masa Orde Baru berakhir, yaitu dimulai pada tanggal 21 Mei 1998 pasca Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden. Salah satu penyebab terjadinya reformasi di Indonesia adalah karena banyaknya kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat. Begini kronologisnya : Soeharto resmi dilantik menjadi Presiden pada 27 Maret 1968 berdasarkan Tap MPRS No XLIV/MPRS/1968. 1 Mei 1998, Menteri Dalam Negeri Hartono dan Menteri Penerangan Alwi Dachl

" Kebangkitan Nasional : Antara Muda kita dan Mereka " #Sejarahtime Ada yang tau fase sejarah dari kebangkitan nasional itu ? Terus apa sih yang membedakan nya dengan perjuangan sebelum era kebangkitan nasional ? Yuk kita simak penjelasan nya dibawah ini. Era kebangkitan nasional ditandai dengan berdirinya organisasi kepemudaan, politik serta pers sebagai wahana pendukung media perjuangan. Dengan kedua nya organisasi yang terstruktur dan pers corak perjuangan nya menjadi lebih modern dan bersifat nasional, ini kemudian yang membedakan nya dengan perjuangan sebelum era kemerdekaan yang masih berjuang dengan senjata tajam, bambu runcing, dan masih bersifat kedaerahan. Hari peringatan Kebangkitan Nasional ditandai dengan berdiri nya " Boedi Oetomo " pada 20 mei 1908 oleh Soetomo dkk, dan Hari Kebangkitan Nasional pertama kali diperingati pada era pemerintahan Presiden Soekarno di Yogyakarta pada tahun 1948 Gagasan ini diperkuat oleh Mohammad Hatta yang mengatakan

Jangan lagi kau tanyakan maksud hati Ku rasa kau sudah mengerti Setiap kali ku terdiam cemburu Kau selalu tertawa dan mengusap kepalaku Jauh darimu mampu mengganggu hariku Namun kau redam segalanya di setiap malam mulai terpejam Kau ulas segala harimu dengan penuh tawa Seakan aku selalu ada dan menyaksikannya Terimakasih, kau perlakukan aku selalu disisi Jarak kau anggap hanya tipuan mata Kau tarik senyumku setiap kau tanyakan kabar Walaupun malamku tak pernah sepi tanpamu Namun, tanpa ruang yang sama aku dipermainkan Rasa yang menghujatmu sepihak Kabar yang dibawa langit kelabu membumbung tinggi Aneh rasanya, aku mulai risih dan terkesan curiga Lagi-lagi, kau hanya tertawa Kau buat aku merunduk dengan tatapanmu Seolah kau suka dengan semua introgasiku Kau hanya tersenyum dan berkata 'semua akan baik-baik saja' Setelah malam ini, aku bisa apa? Selain memimpikanmu dalam lelapku Dan menyertaimu dalam harapan sujudku Kau kini terpatri dalam fajar dan senjaku

" Als Ik Eens Nederlander Was " Selamat hari pendidikan nasional, dengan dirumah aja yaa... #Sejarahtime Berangkat dari persoalaan pandemi covid-19, gua kira bukan jadi alasan kita untuk merehat segala aktivitas yang bertemakan ilmu pengetahuan, meskipun sekolah lagi pada diliburin nih, justru disitulah ruang gerak kita untuk memperdalam bidang yang sedang kita geluti, supaya di masa depan jadi lah kita orang-orang yang berguna bagi nusa bangsa. Jangan sampai setelah pandemi Indonesia malah mengalami segregasi ilmu pengetahuan, gegara kita lupa sama soal begituan, wong dirumah ini. Menurut sejarah bangsa hari pendidikan nasional tersebut dirayakan sesuai dengan hari dan tanggal lahir nya bapak pendidikan Indonesia yakni Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Menilik, jasa-jasa nya yang sangat besar bagi peletak pondasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia, karena ketika Indonesia masih di jajah Belanda ga seluruh rakyat Indonesia bisa sekolah, cuma kalangan-k

Berangkatlah kata Umpama bunga, harum merebak melintas berbagai suku bangsa Ribuan tahun berkelana, mencerdaskan anak-anak manusia Umpama bangkai, terkapar membusuk, membisu di ujung sunyi dunia Berjuang dan diasingkan Berrsuara atau dibungkam Dilawan kemudian melawan Dirantai akhirnya memperantai Berangkatlah kata, cerahkan anak-anak manusia...