Panji-panji Sandiwara
Sampai detik ini pun, pembahasan tetap sama ; bagimana agar kenikmatan dapat ditutupi ?
Logika berkata nikmat harusnya terbuka
Semua seperti aktor-aktor tanpa cacat, yang dipoles dewa melalui penciptaan diluar kehendak
Terminologi suci, hanya bagai kiasan-kiasan indah jantung kota
Atau alun-alun istana raja
Penembusan kedalam itu kejam, hitam, penuh riuh-riak pertumpahan darah
Polesan yang diluar, penipuan dengan simbol-simbol
Seakan tak asing
Dan wayang-wayang ini harus menyelam
Dengan was-was keputusasaan
Ah terang, kau belum juga datang
Bohong lah itu kartini tentang sehabis gelap terbitlah terang.
Komentar
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda ?