Aku dan Kau Pemenang


Waktu,
Dikala zaman terbentang
Kepahitan demi kepahitan, datang
Menghujam setiap insan
Tak jemu-jemu tak mau lekas pulang

Ruang,
Alam yang murka
Pada setiap tabiat manusia
Serakah tak mau berbagi sesama
Digiringnya kita ke pinggir peradaban

Waktu,
Yang ditunggu tiba
Tetapi hari ini berbeda
Ramadhan tak lagi ceria, entah siapa yang berkata ?

Ruang,
Tenggelam dalam sudut-sudut persemayaman
Aku dan kau punya derita yang sama
Namun hari ini jangan lagi ditanya apa itu makna puasa ?

Kedepan,
Banyak waktu yang dipeluk jangan sampai tak berarti apa-apa
Aku dan kau punya waktu yang panjang tentang memaknai apa itu ramdhan sekarang

Lakukan,
Jangan hanya diam termenung pada derita yang belum lekas terang
Dunia tak panjang, akhirat yang akhirnya adalah tempat bermuara selama nya

Tuhan,
Kau dan aku pasti menang
Untuk menaklukan musuh dalam diri
Meski belum menang menaklukan musuh diluar diri, percayalah kemenangan bersama kita yang percaya kekuatan Tuhan..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gedung Bappenas Pernah Jadi Monumen Yahudi ?

sang revolusioner jalan pembebasan atau jalan munuju tangga kekuasaan ?